Kepenatan saya hari ini, kelar urusannya setelah disuguhi sebuah kepintaran baru Ganesh yang bertambah satu, hari ini.
Ketika itu, saya baru saja selesai menyuapinya makan malam. Dan tentu saja, yang namanya Ganesh kalau makan tetap saja sulit diam. Juga mulut saya tetap saja mengoceh sampai tumbuh daun. Sesi ribet menyuapi ini selesai. Suapan terakhir saya masih menyumpal di mulut Ganesh, dan dia sudah mulai mengoceh lagi.
Tadinya saya cuek dengan celotehannya, karena ini giliran saya yang makan, saya fokus pada piring saya. Tiba-tiba, Ganesh duduk di samping saya, masih dengan mengoceh. Tapi kali ini dia mengajak saya bicara. Agak malas sebenarnya saya. Tapi tak disangka, inilah momen penting saya menjadi ibunya.
"Bunda, alo' bunda, patuwi..."
Berhenti sebentar. Saya juga berhenti, berusaha mencerna apa yang diucapkannya. Kata terakhirnya mirip badui, tapi dengar dari mana anak ini tentang badui.
Saya hanya menjawab iya, pura-pura mengerti, padahal saya belum ngeh arti kalimatnya. Ternyata, Ganesh melanjutkan.
"Alo ayah, gulumilang."
Wahahahaha! Saya tertawa sampai menangis! Ternyata Ganesh menyebutkan nama saya dan ayahnya.
"Jadi, kalo Bunda, Pratiwi. Kalo Ayah, Gurumilang ya Dek?" kata saya mengulang perkataannya.
"Iya," jawabnya.
Dan semua lelah itu terbayar sudah. Saya bangga. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Send me your words